Oleh-Oleh yang Bisa Kamu Bawa dari Wonosobo

Liburan tidak lengkap jika tidak membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Sama halnya ketika Anda ke Wonosobo, Anda harus membeli beberapa oleh-oleh khas daerah ini. Berikut beberapa oleh-oleh yang bisa anda bawa pulang.

Buah Carica, Buah Khas Wonosobo

Warga setempat menyebut ini adalah buanya para dewa. Carica masih satu rumpun dengan pepaya. Buah ini hanya tumbuh di dataran tinggi antara 1500 mdpl sampai 3000 meter diatas permukaan laut. Buah bernama latin Vascncellea cundinamarcensis ini konon berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Masyarakat Dieng atau Wonosobo bagian Utara mengolah buah carica menjadi berbagai olahan semisal keripik, manisan dan lain-lain. Jika kamu menyempatkan jalan jalan ke dataran tinggi Dieng, kamu akan menjumpai banyak rumah penduduk yang menyjual berbagai macam olahan carica di sepanjang pinggir jalan.

Oleh-oleh Khas Wonosobo, Kacang Dieng

Dataran tinggi Dieng banyak membawa berkah untuk penduduk sekitar, salah satunya adanya kacang Dieng yang hanya tumbuh di dataran tersebut. Kacang ini berbentuk unik, tidak sama dengan kacang kacang lain. Berbentuk melebar dan besar dan tengahnya berwarna hitam.

Masyarakat lokal sering menyebutnnya dengan istilah kacang babi, tetapi wisatawan lebih mengenal dengan istilah kacang dieng, makanan ini bersal dari tetumbuhan sejenis kacang kacangan. Merupakan makanan ringan, yang hampir dipastikan setiap wisatawan datang pasti membeli makanan ini.

Kacang Dieng merupakan jenis makanan ringan khas yang terkenal akan kelezatannya, rasa yang gurih dengan kandungan gizi tinggi. Membuat ketagihan siapapun yang mencobanya. Kacang ini dapat dibeli dengan harga terjangkau. Sangat cocok untuk oleh oleh maupun dimakan selama perjalanan.

Makanan Khas Wonosobo, Dendeng Gepuk

Makanan khas satu ini terbuat dari daging sapi, jenis makanan yang harus dicoba. Akan terasa lebih nikmat jika disertai dengan nasi hangat dan sambal bajak. Kamu bisa mendapatkan dendeng gepuk diĀ  pusat oleh oleh khas Wonosobo yang umumnya berada dipusat kota, harga sangat berfariatif mulai dari 100rb per kotaknya.

Mi Ongklok Makanan Khas Wonosobo yang Populer

Bakmi rebus khas kab. Wonosobo yang patut dicoba, dibuat dari racikan bumbu khusus mengunakan potongan daun kucai, kol, dan loh atau kuah kental bercampur kanji. Mie ini banyak dijajakan di kaki lima, biasanya dimakan berbarengan dengan sate sapi, keripik tahu dan tempe kemul. Sedaap

Nama ongklok berasal dari nama alat bantu untuk merebus mi. Berbentuk menyerupai keranjang kecil terbuat dari anyaman bambu. Alat ini hanya terdapat di Wonosobo yang akhirnya membuat orang orang sekitar menyebutnya mi ongklok

Keripik jamur

Dahulu kala masyarakat sekitar memanfaatkan jamur sebagai bahan makanan basah. Namun seiring berjalan waktu, banyak inovasi baru jadilah jamur dijadikan keripik, hingga kini keripik jamur lebih banyak diminati masyarakat dan wisatawan.

Selain mempunyai kandungan protein yang tinggi rasanya juga enak. Kurupuk jamur dipercaya dapat dijadikan obat berbagai penyakit. Diantara kandunganya yakni sembilan jenis asam amino esensial juga protein yang lebih tinggi dibandingkan beras maupun gandum. Sangat cocok dijadikan oleh oleh, selain lezat juga sehat, halal terlebih lagi harganya murah.

Purwaceng Menjadi Minuman Khas Wonosobo

Berasal dari tanaman obat yang diolah oleh masyarakat dataran tinggi Dieng menjadi minuman kesehatan dengan rasa yang pas di lidah. Purwoceng sering disebut sebagai viagaranya indonesia. Minuman ini cocok dinikmati di pagi hari.

Diantara khasiat purwoceng adalah, menghangatkan saraf, tubuh dan otot, melancarkan buang air kecil, menghilangkan pegal linu dan masuk angin, menurunkan panas, obat untuk analgetika (penghilang rasa sakit), sebagai anti bakteri, obat cacing dan anti kanker.

Sekarang untuk mendapatkannya sudah mudah, lantaran purwoceng sudah dikemas dalam bentuk sachet yang bisa kamu dapatkan di toko toko kelontong di Wonosobo. Kanopi Baja Ringan

Teh Tambi Juga Menjadi Minuman Khas Wonosobo

Jangan ngaku berkunjung ke Wonosobo kalau belum mencoba yang namanya ten tambi, ya teh tambi teh yang berasal dari perkebunan teh di Desa Tambi, Kabupaten Wonosobo. Perkebunan teh tambi ini sudah ada sejak lama loh, jadi kualitas dan rasanya tida perlu diragukan lagi.

Kamu juga bisa langsung memetik pucuk teh di perkebunan teh, selain itu ternyata teh tambi ini sudah expor juga, beberapa Negara Besar seperti, Amerika, Belanda dan Jepang. Jadi kamu jangan ngaku deh udah pernah ke Wonososbo kalau belum mencicipi segarnya teh tambi.

Cukup ya, Sebetulnya masih ada lagi beberapa makanan khas Wonosobo seperti, sego megono tapi kalau terlalu panjang penjelasannya malah akan membuat kamu pusing mau makan yang mana, hehehe 😀 ya itulah makanan dan minuman khas Wonosobo yang bisa di jadikan referensi saat kamu berkunjung ke Kabupaten Wonosobo.

Oh iya, selain makanan khas Wonosobo kamu juga bisa baca dan mengetahui apa sajah sih makanan khas Bangka Belitung dan makanan khas Bengkulu, dengan cara klik aja tuh, nanti kamu akan di arahkan untuk menegatuhi betama enaknya makanan khas kedua Kota tersebut.

Dapatkan diskon dan promo menarik dengan memesan Paket Wisata atau Penginapan Dieng via Whatsapp kami

Hubungi Kami