OBYEK WISATA DIENG

DIENG PLATEAU THEATER

Masuk wilayah kabupaten wonosobo,gedung yang unik, bangunan yang meruncing keatas ini adalah bangunan bioskop yang memutar film dokumenter bersejarah. letaknya sebelah selatan telaga warna, Dieng plateau Theater ini  buka mulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore.

Didalam bioskop ini pengunjung bisa menyaksikan
• sejarah dieng
• adat budaya dieng
• geografi dieng
• fenomena alam
• tragedi sejarah meletusnya        kawah sinila.
bioskop ini mampu menampung 60 kursi pengunjung,dan harga tiket yang sangat ekonomis.

BATU PANDANG/BATU RATAPAN


Batu pandang ini terletak di sisi tebing telaga warna,di atas sebelah timur Dieng plateau theater. seperti wisata yang lain, batu pandang ini adalah tempat yang biyasa wisatawan kunjungi karna dari atas batu pandang ini lanskap keindahan telaga warna dan telaga pengilon menyatu bagaikan lukisan mahakarya sang pencipta.

Jalan menuju batu ini tidaklah sulit,jika pengunjung sudah sampai di Dieng plateau theater,pengunjung langsung menuju parkiran di DPT lalu naik melalui jalan setapak sekitar 5 menit perjalanan,tibalah di sebuah batu yang sangat eksotis,semilirnya angin begitu sejuk,di batu inilah pengunjung bisa mengabadikan moment indah ,ber selfie ria.

Telaga Pangilon dan Telaga Warna

Mungkin 2 wisata tersebut sudah tidak asing lagi karena memang tempat wisata tersebut merupakan obyek wisata yang paling sering dikunjungi dan menjadi ikon desa Dieng. Disini akan disuguhkan dengan keindahan danau yang sudah bercampur dengan kawah sehingga warna nya bisa berubah karena itulah menjadi daya tarik tersendiri untuk Telaga Warna.

photo by @arko_eldawam

Sedangkan masih satu area kompleks dengan telaga warna terdapat Goa dan juga Telaga Pangilon. Dibandingkan dengan Telaga Warna, Telaga Pangilon ini lebih jernih airnya dan bersinar – sinar seperti kaca sehingga dinamakan Telaga Pangilon.

SUMUR JALATUNDA

192
Masuk zona 2 kawasan wisata dieng,sumur ini terletak di desa pekasiran,sekitar 5 km dari pusat dieng,sumur raksasa yang satu ini menyimpan banyak mitos dari cerita penduduk sekitar yang masih diselimuti cerita-cerita misteri. Sumur jalatunda yang di ambil dari cerita pewayangan yang di sebut sebagai Bumi Sapta Pratala
( Bumi Lapis Tujuh ). Di mana dalam tokoh pewayangan seperti Nagagini, Antareja dan Antaboga bersemayam di dalamnya.
Sumur ini mempunyai lebar kurang lebih 100 meter  dan kedalaman ke air  150 meter,namun hingga kini belum ada yang mampu mengukur kedalaman ke dasar sumur tersebut.di area sumur tersebut banyak penduduk yang menjual batu krikil.
Mitos yang berada di sumur raksasa jalatunda yang konon katanya barang siapa dapat melempar batu hingga ke ujung dinding sumur maka cita- cita dan harapannya akan tercapai namun semua itu tergantung dengan kepercayaan masing-masing.

KAWAH SILERI

189
Kawah sileri adalah kawah vulkanik  yang masih aktif didataran tinggi dieng.kawah yang terus menerus mengeluarkan asap putih yang menunjukan gejala-gejala vulkanis.kawah ini salah satu kawah yang paling luas di Dieng,luasnya mencapai 4 hektar,letaknya di desa pakisan kecamatan batur kabupaten banjarnegara.

194
dalam bahasa jawa kawah ini di sebut ‘leri’ atau air cucian beras,sama halnya warna cucian beras yang berwarna keruh sama seperti warna air kawah ini di dataran yang rendah.meskipun terkesan berbahaya namun pemandangan kawah ini dijadikan obyek wisata yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan.gemuruh perut bumi dengan uap panas.anda juga masih bisa melihat pemandangan indah di sekitar kawah ini,dengan  bukit-bukit hijau menjulang,serta lahan-lahan pertanian yang menambah suasana alaminya.

TELAGA DRINGO

196
Dieng adalah dataran tinggi yang kaya akan telaga-telaga unik.telaga dringo adalah salah satunya,bagi wisatawan mungkin akan terasa asing dengan nama telaga dringo,namun tlaga dringo ini menyimpan banyak pemandangan yang mempesona,telaga ini juga tempat untuk pengairan pertanian penduduk sekitar disaat musim kemarau.

197
dinamakan dringo karna banyaknya tanaman ‘dringo’ di sekitar telaga tersebut. air yang jernih ditambah banyaknya pasir di pinggiran telaga ini menjadikan telaga ini tempat favorit untuk ber camping.bagaikan camping di pinggir pantai di atas gunung.
namun akses jalan ke telaga ini lumayan sulit,jadi bagi anda yang mau berkunjung ke tempat ini sebaiknya memakai jasa pemandu/guide untuk menuju ke telaga dringo.

KAWAH CANRADIMUKA

198
kawah candradimuka terletak di sebuah bukit yang lumayan tinggi,kawah ini terletak dengan kemiringan sekitar 30-40 derajat, posisinya di atas desa pekasiran kecamatan batur kabupaten banjarnegara.jalan kekawah ini lumayan terjal,namun jika pengunjung menuju ke sini meskipun jalanya susah, anda akan di suguhkan dengan 2 obyek wisata,karna jalan ke kawah candradimuka satu jalur dengan jalan ke telaga dringo. dan sebaiknya memakai jasa pemandu karna kawah ini letaknya di sebelah tebing tertutup,

199
secara harfifah kawah ini adalah
-kawah=kawah gunung,lubang
-candradimuka=sinar bulan
kawah candradimuka menurut cerita pewayangan adalah tempat dimana ‘Gatotkaca’ anak dari (wrekudoro&arimbi) direbus di dalam kawah tersebut  supaya kuat,dan setelah di angkat dari kawah diceritakan kalau Gatotkaca menjadi
‘otot kawat tulang besi’.

MUSIUM KAILASA
208

Museum ini diresmikan oleh menteri kebudayaan dan pariwisata RI pada tanggal 28 juli 2008, sebagai perluasan gedung arca yang sudah ada sebelumnya,museum ini diberi nama museum kailasa, diambil dari nama gunung kailasa, gunung kailasa mempunyai peran penting  karna dipercaya sebagai tempat suci (pitamaha) agama hindu dan buda. Gunung kailasa juga sebagai tempat tinggal ‘Dewa siwa’ museum ini berisi artefak dan panil keterangan tentang alam (geologi, flora fauna), patung-patung, pusaka jaman kuno, koleksi lengkap berikut keteranganya,musium ini juga terdapat bioskop pemutaran film dokumenter.

206

TUK BIMO LUKAR

209
Tuk bimo lukar terletak disisi kanan jalan arah dari wonosobo,sebelum pertigaan pusat dieng, tuk ini adalah mata air dari gunung prahu,gunung yang terletak di daerah Dieng. nama bimo lukar sendiri juga diangkat dari cerita kisah pewayangan,dalam bahasa jawa – tuk = mata air
– bimo = nama salah satu    pandawa
– lukar = busana
211
menurut legenda cerita jaman kuno,diyakini bahwa air dari tuk ini bisa menjadikan awet muda apa bila seseorang mencuci mukanya di tuk ini.Airnya yang sangat jernih,membuat tuk ini sering dikunjungi wisatawan.dan di wisata ini tidak di kenakan biaya tiket masuk. tuk bimo lukar ini adalah hulu dari sungai serayu.

TELAGA MENJER

217
Telaga Menjer adalah telaga alami terluas di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Berada pada ketinggian 1.300 mdpl dengan luas 70 hektar dan kedalaman air mencapai 45 meter. Telaga Menjer terletak di desa Maron kec. Garung 12 Km sebelah utara kota Wonosobo. Sisi utara telaga ini berupa pegunungan yang ditumbuhi tanaman hijau termasuk kebun teh yang sangat indah.

photo by @mandahyuka11
photo by @imamhidayat

Dibalik keindahan Telaga ini masih banyak menyimpan legenda yang masih turun temurun sampai saat ini. Konon ceritanya ada 2 gadis desa yang sedang bermain di ladang, tiba – tiba dihampiri seekor kepiting raksasa. Kedua gadis tersebut lupa akan nasehat orang tua mereka yang mengatakan untuk cepat – cepat pulang apabila menemukan hal – hal yang aneh atau janggal. Tetapi kedua gadis tersebut malah menghampiri kepiting raksasa tersebut, serentak kemudian kepiting raksasan tersebut melubangi tanah hingga tanah tersebut sampai kedalam hingga mengeluarkan air. Maka gadis tersebut terhanyut ke lubang yang besar yang sudah banyak airnya. Dari kisah maka luapan air tersebut di namakan Telaga Menjer. Hingga sampai saat ini kadang masyarakat juga pernah yang melihat ikan yang tak terhingga besarnya muncul di dalam telaga lalu menghilang begitu saja.