Pernah melihat bukit yang ada di film anak Teletubbies? Ya, bukit rumput luas yang berlekak-lekuk ini tidak hanya ada di TV, tapi juga ada di Dieng tepatnya di Gunung Prau. Ayo lihat dan buktikan sendiri!

Gunung Prau atau Perahu, terletak di Pegunungan Dieng. Kalau kita mau ke arah Dieng, pasti sebelumnya di kiri jalan akan ada basecamp Patak Banteng, persis di sebelah masjid yang saya lupa namanya.

Kemarin izin pendakian cukup membayar Rp 5.000. Mas penjaga basecamp sangat ramah dan asyik buat ngobrol-ngobrol. Di basecamp ada warung kelontong, warung makan, dan mas-mas basecampnya juga jualan alat-alat outdoor import lho!

Barang merk semacam The North Face, Columbia, Mountain Hardware, Mammuth, dll, dijual dalam kondisi bekas namun masih bagus. Jangan heran kalau masyarakat disekitar basecamp pakai jaket gunung bermerek.

Pendakian kami diawali dengan menyeberang jalan besar, dan seperti biasa melewati rumah-rumah penduduk. Setelah rumah penduduk, jalan mulai menanjak melewati ladang-ladang penduduk.

Awal 30 menit jalanan cukup landai, tapi menit-menit berikutnya tanjakan 50 derajat ke atas. Perlahan tapi pasti, saya merangkak pelan. Meter demi meter saya  sampai menemukan undakan berbatu yang amat curam. Nah, kalau sudah menemukan undakan berbatu yang curam ini, artinya kita hampir sampai.

Setelah rintangan terakhir ini, jalan kembali landai dan rata. Semak belukar harus kami sibak satu persatu, sampai akhirnya padang rumput yang amat luas terbentang di depan kami.

Hanya beberapa pohon beringin yang tampak. Bunga-bunga rumput berwarna kuning tersebar merata di seluruh padang, seakan mewanti-wanti kami. Bunga rumput yang banyak ditemui di Gunung Prau bisa jadi objek foto yang indah. Sayang modelnya kami tidak ada yang bonafit.

Biasanya kita bingung mau pasang tenda di mana, tapi kalau di sini hal itu tidak berlaku. Kita bisa pasang tenda sambil jungkir balik! Namun satu yang perlu diwaspadai, usahakan dirikan pada bagian yang rendah, karena jika hujan, petir bisa menyambar sewaktu-waktu.

Puncak Gunung Prau ini ya Bukit Teletubbies itu sendiri. Gunung ini tidak cukup tinggi untuk melihat sunset ataupun sunrise secara full. Pendakian normal biasanya memakan waktu 3-4 jam perjalanan, kalau kita santai bisa sampai 6 jam.

Tidak ada banyak kayu kering di atas, jadi kalau mau bikin api unggun sebaiknya kumpulkan selama perjalanan dari bawah. Karena padangnya begitu luas, jadi hati-hati banyak “ranjau” darat dimana-mana, tetap ikuti jalur tanahnya.

Untuk mengeksplorasi padang rumput ini saya sarankan jangan sendirian, dan buatlah jejak penanda. Saking luasnya, padang ini sebenarnya cukup menyesatkan. Masyarakat sekitar bahkan percaya bahwa masih ada harimau Jawa yang berkeliaran di gunung ini. So, watch out!