Bendungan Wadas Lintang

Waduk atau Bendungan Wadas Lintang adalah salah satu tempat wisata yang berada di Wonosobo dan juga di Kebumen. Bagian timur waduk berbatasan dengan Waduk/Bendungan Pejengkolan. Selain sebagai tempat wisata dan pengairan, bendungan ini juga berfungsi sebagai sarana perbatasan antara Kebumen dan Wonosobo yaitu kecamatan Padureso, Kebumen dengan kecamatan Wadaslintang, Wonosobo.

Lokasi Bendungan Wadaslintang sangat strategis. Karena yang berada di antara perbatasan kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen dengan salah satu Kecamatan Wadaslintang di Kabupaten Wonosobo.

Sejarah Waduk Wadaslintang

Sejarah dari waduk terkenal di Wonosobo ini adalah sejarah panjang dari sistem imigrasi Kebumen. Tercatat dibangun pada tahun 1982. Dalam pembuatannya waduk ini memakan waktu sekitar 6 tahun dengan selesai kira-kira ada tahun 1988. Waduk ini juga terbilang sadis loh karena menenggelamkan beberapa desa saat pembuatannya. Namun sekarang menjadi sarana masyrakat yang begitu penting. Karena digunakan sebagai wisata dan perairan di Wonosobo.

Menurut informasi, Bendungan Wadaslintang juga merupakan bendungan tertinggi di Indonesia, dengan tinggi kira-kira 125 meter. Dengan jangkauan daerah aliran yang mencapai sekitar 196 km² serta debit rata-rata pertahun sebesar 15 m3/detik. Sistem pengerjaannya dengan pemadatan inti basah. Bendungan ini adalah salah satu bendungan terpenting untuk masyarakat Kebumen dan Wonosobo. Karena Waduk Wadaslintang digunakan sebagai tempat untuk mengairi sawah pada saat musim hujan.

Kondisi topografi dari waduk indah ini di bagian utara adalah daerah tangkapan air yang berupa berbagai keindahan dari perbukitan. Di bagian tengah merupakan sebuah dataran rendah yang berupa area untuk perkampungan dan persawahan.

Topografii bagian selatan adalah berupa lahan pasir pantai selatan. Kondisi curah hujan yang ada di waduk Wadaslintang berkisar antara 1800 mm sampai dengan 5800 mm per tahun dengan rata-rata permukaan air sekitar 3656 mm/tahun.

Banyak manfaat dan fungsi dari keberadaan Waduk Wadaslintang, selain untuk sebagai sarana menjaga ekosistem. keindahan dan kelestarian alam sekitar juga untuk menopang kehidupan warga di wilayah sekitar kabupaten Wonosobo serta Kebumen.

Keindahan Waduk Wadaslintang

Beberapa fungsi utama dari keberadaan waduk Wadaslintang adalah untuk digunakan sebagai PLTA dengan produksi energi listrik pertahun mencapai sekitar 92.000.000 KWH, dan juga digunakan sebagai sumber irigasi untuk pertanian dan industri, sarana mencegah banjir, untuk perikanan, menampung air tambahan, dan yang terpenting sebagai objek wisata.

Beberapa sungai yang menjadi penyuplai air ke Waduk Wadaslintang adalah Bedegolan atau kali Medono, aliran kali Lancar, aliran dari sungai Somagede serta sungai Tritis dan Waturangkang.

Saat rekreasi atau wisata Waduk ini maka kita akan menikmati pemandangan indah dan luas dari hamparan waduk dengan berlatar belakang perbukitan dan hutan yang ada di sekelilingnya. Selain itu kita juga bisa melakukan berbagai aktivitas memancing ikan, karena salah satu tempat wisata terkenal ini memang dikenal sebagai waduk favorit untuk memancing.

Ramainya pengunjung dan pelancong ke Wadaslintang tidak hanya pada akhir pekan saja. Namun juga pada setiap hari kita bisa menjumpai banyak berbagai pendatang yang memancing di waduk Wadaslintang, baik itu pada pagi hari , siang hari maupun pada sore bahkan ada juga yang memancing pada malan hari.

Itulah informasi mengenai wisata Waduk Wadaslintang di Kabupaten Wonosobo yang memiliki berbagai keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh wisata lain di Kebumen. Selamat berkunjung di wisata ini.

PAKET WISATA DIENG – Dieng Cool.Com. Paket Wisata Dieng dengan pemandu wisata yang profesional, berpengalaman. Maka dari itu Pilihan anda sangat tepat bila anda mencari travel agent yang dapat dipercaya. Untuk Pemesanan KLIK! DISINI http://www.diengcool.com/ | HOTLINE: 082227339434 / 085292149041 | Pin BB 5b0db713 | E-mail adelialova5@gmail.com