Golden Sunrise di Bukit Sikunir

Dieng merupakan salah satu daerah di Kabupaten Wonosobo yang menyimpan sejuta keindahan alam. Wonosobo sendiri terkenal dengan sebutan Negeri diatas Awan karena memang letaknya yang berada dipegunungan dan cuacanya yang khas yaitu dingin, jika Anda berkunjung jangan pernah lupakan untuk membawa jaket. Karena kalau tidak, jangan harap Anda akan baik-baik saja, kecuali kalau Anda memang berasal dari gunung, mungkin cuaca seperti di Dieng akan biasa saja.

Selain udaranya yang dingin, Dieng terkenal juga dengan wisata alamnya yang bermacam-macam, seperti Telaga Warna, pendakian Gunung Prau, Candi Arjuna, Petak Sembilan, Kawah Sikidang dan masih banyak lagi. Telaga Warna merupakan wisata alam berupa telaga yang berada diantara rimbunnya pepohonan dengan warna telaga yang dapat berubah-ubah jika terkena cahaya matahari, telaga ini terletak dikawasan Dieng Plateu tepatnya di Dieng Wetan.

Tiket, Penginapan, Lokasi dan Jalan Menuju Bukit Sikunir Dieng

Gunung Prau menjadi salah satu spot sunrise favorite bagi para pecinta pendakian. Disini merupakan lokasi yang cocok bagi pendaki pemula karena ketinggiannya yang masih standart dan trek yang dilalui juga masih dalam taraf mudah menengah sehingga baik untuk pemula. Gunung yang satu ini memiliki kurang lebih 6 jalur pendakian yang tersebar disejumlah titik disekitar gunung. Jalur pendakian yang menjadi idola adalah jalur pendakian Patak Banteng karena selain akses yang mudah dan letaknya yang berada di dalam kawasan Dieng Plateu.

Selain wisata di Dieng, Wonosobo masih menyimpan satu telaga lagi yang letaknya didekat Kota Wonoosbo. Dialah Telaga Menjer, telaga yang menjadi sumber utama PLTA Garung ini terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Kini sudah banyak spot foto yang ditawarkan disini. Karena pengelolaannya yang baik, hingga saat ini pamor Telaga Menjer masih menjadi andalah untuk wisata lokal maupun mancanegara.

Sunrise Bukit Sikunir Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah Indonesia

Setelah mengetahui wisata di Dieng, kali ini kita kan membahas tentang Bukit Sikunir. Bukit yang menjadi kebanggan bagi masyarakat Wonosobo ini kini menjelma menjadi wisata favorite bagi pecinta sunrise karena keindahan yang ditawarkan saat berada dipuncak bukit akan membuat Anda takjub dan ingin kembali lagi. Bagaimana tidak, pancaran cahaya matahari pertama yang dilihat dari Bukit Sikunir akan menampakkan gunung disekitar bukit dan daerah yang terkena pancarannya akan terlihat sangat indah. Disebelah kiri akan tampak gunung kembar yaitu Sindoro dan Sumbing sedangkan di bagian tenggara ada gunung Merapi dan Merbabu. Dengan awan yang menyelimuti sepanjang bawah bukit.

Bukan hanya warga lokal, warga asingpun sudah banyak yang mengakui keindahan Bukit Sikunir. Banyak yang mengatakan bahwa Bukit Sikunir sebagai Top 5 Golden Sunrise se Asia Tenggara. Prestasi ini patut dibanggakan bagi warga Wonosobo. Dapat dikatakan lagi bahwa Bukit Sikunir menjadi pasukan garda terdepan mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam hal keindahan sunrisenya.

Ketinggian Bukit Sikunir mencapai 2.463 mdpl, dengan tinggi bukit kurang lebih 1.500 mdpl. Pada tahun 1980an Bukit Sikunir pertama kali ditemukan oleh seorang wisatawan dari Belanda. Dia menemukan bukit ini setelah perjalanannya dari Gunung Bromo, dengan bantuan guide lokal beliau menerobos hutan dan kemudian ditemukanlah Bukit Sikunir dengan segala pesonanya yang mengagumkan. Hingga kini keberadaannya dikenal oleh banyak orang.

Kata Sikunir sendiri berasal dari kata kunyit atau dalam bahasa Jawa disebut kunir. Kunyit atau kunir merupakan bumbu dapur yang biasanya digunakan untuk memberi warna kuning kecoklatan pada makanan dengan bau khasnya yang akan membuat makanan menjadi lezat. Karena ketika matahari mulai muncul dan membentuk bulatan sempurna, dari pantulan sinarnya yang muncul membuat tempat sekitarnya yang terkena sinar akan berwarna kuning menuju jingga, sehingga warga sekitar menyebutnya Sikunir. Demikianlah sekiranya asal mula nama Bukit Sikunir.

Bagi yang ingin menikmati keindahan sunrise tetapi tidak menyukai perjalanan yang panjang dan sulit Anda tidak perlu khawatir karena untuk mencapai puncak bukit hanya diperlukan waktu 30 menit sampai 1 jam. Dan jalan menuju puncak sudah tertata rapi dengan barisan anak tangga yang berjajar sepanjang jalan. Karena kepopulerannya, saat weekend tiba pengunjung yang datang bisa mencapai 1.000 orang sampai 1.500 orang. Sangat menakjubkan bukan?

Letak Bukit Sikunir Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah

Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo dengan suhu rata-rata berkisar dari 6-10 derajat Celcius. Karena ketinggian yang dimiliki Desa Sembungan ini disebut sebagai desa tertinggi di Jawa Tengah. Lokasi Bukit Sikunir sunrise ini mudah dijangkau, karena sudah banyak petunjuk arah untuk sampai dilokasi. Jalan menuju Bukit Sikunir Dieng Wonosobo dalam kondisi baik dan beraspal. Tetapi setelah jalan utama, Anda akan mendapati jalan yang sedikit terjal sampai lokasi yang nantinya Anda akan menemukan tulisan “Welcome to Sembungan Village”. Nah, berarti Anda sudah sampai lokasi.

Untuk mencapai lokasi bukit, kita bisa menggunakan transportasi umum maupun transportasi pribadi. Bila pengunjung dengan transportasi pribadi dari Kota Wonosobo bisa langsung menuju lokasi dengan bantuan petunjuk arah yang ada atau dari arah Kota menuju Dieng dan sesampainya di pertigaan belok kiri lurus sampai desa Sembungan. Sedangkan bila Anda menggunakan kendaraan umum, dari Kota Wonosobo bisa langsung naik bus jurusan Dieng dan nanti turun di pertigaan Dieng dan menggunakan jasa ojek untuk melanjutkan perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 7 km, untuk biayanya cukup dengan Rp. 15.000,00. Mudah dan murah bukan?

Camping Bukit Sikunir Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah 56354

Seperti pada tempat umumnya, jika kita ingin melihat indahnya sunrise biasanya menginap dilokasi dengan mendirikan tenda atau bisa berangkat dini hari sebelum matahari terbit. Di Bukit Sikunir sendiri disediakan lokasi khusus disebelah Telaga Cebongan berupa lapangan luas yang dijadikan sebagai bukit perkemahan atau area camping bagi Anda yang ingin menginap dilokasi. Selagi menunggu pagi datang, Anda bisa bermalam dengan pemandangan Telaga Cebongan yang pastinya akan membuat malam Anda menjadi lebih berarti. Untuk mendirikan tenda sendiri akan dikenakan biaya Rp. 10.000,00 untuk satu tenda.

Telaga Cebongan sendiri merupakan telaga dengan air yang jernih kehijauan yang terletak dibawah Bukit Sikunir, di Desa Sembungan. Disepanjang bantaran telaga akan dijumpai rumput hijau yang menjadikan telaga ini menjadi tempat yang indah. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, jika Anda ingin ke Bukit Sikunir dan bermalam di tenda, Anda akan mendapati indahnya Telaga Cebongan saat malam hari. Dan tentunya bagi pecinta fotografi, tempat ini tak kalah indahnya. Ibarat kata, sekali mendayung, 2 sampai 3 pulau terlampaui. Selain keindahan sunrise, Anda juga mendapat keindahan Telaga Cebongan.

Tiket Masuk dan Fasilitas di Bukit Sikunir

Sebagai retribusi kita harus membayar Rp. 12.000,00 untuk satu orang sudah termasuk dengan parkir. Jika Anda takut tersesat saat bepergian selama di Dieng, terutama di Bukit Sikunir, Anda dapat menggunakan jasa pemandu (tour guide) dengan harga Rp. 200.000,00 sampai Rp. 250.000,00 selama satu hari satu malam. Dan untuk persewaan tenda ukuran 6 orang seharga Rp. 100.000,00 satu malam dan sleepingbag seharga Rp. 10.000,00 untuk satu malamnya.

Fasilitas yang ditawarkan selain Bukit Sikunir itu sendiri juga terdapat area camping, penginapan, kamar mandi, tempat persewaan perlengkapan, warung makan disepanjang Telaga Cebongan, dan warung oleh-oleh. Pastinya akan membuat Anda merasa puas.

Tips Mengunjungi Bukit Sikunir

Sedikit tips yang mungkin akan memudahkan Anda saat kunjungan dilokasi, yang pasti harus membawa perlengkapan pribadi seperti senter, jaket, sandal atau sepatu yang nyaman bisa dipakai digunung atau area lapangan, kaos tangan, penutup kepala, jas hujan jika perlu, dan obat bagi yang menderita penyakit tertentu. Selain itu jika ingin mendapatkan view matahari dengan bulatan sempurna datanglah bulan Agustus sampai Oktober karena dibulan-bulan ini puncak keindahan matahari di Bukit Sikunir. Dan bila berkunjung di bulan November sampai Maret maka rekahan matahari berada dalam keadaan tidak sempurna, walaupun begitu tetap indah untuk dikunjungi. Jika Anda menyukai kesunyian maka datanglah saat hari kerja, jangan saat hari libur atau weekend. Demikian tips yang ada, good luck.

Dapatkan diskon dan promo menarik dengan memesan Paket Wisata atau Penginapan Dieng via Whatsapp kami

Hubungi Kami